Namun dengan
berkembangnya zaman, cara menulis, tempat menuangkan ide dan mendapatakan ilmu sudah
berbeda, yang dahulunya menulis dengan tinta dan buku, sekarang sudah lebih
maju, cukup dengan ketikan jari-jemari semuanya teratasi.
Sekarang banyak sarana yang mendukung kita untuk menulis, misalnya melalu blog.
6 Alasan Pelajar Harus Mempunyai Blog Dan Cara Membagi Waktunya
1. Mencatat perjalan hidup
Setiap orang pasti punya momen terindah dan sangat berkesan dihidupnya, entah
itu momen ketika lulus pendaftaran masuk universitas yang didambakan ataupun
cuma sekedar mencicipi makanan baru untuk pertama kalinya.
Aku merasa perjalananku perlu dicatat dan diabadikan, untuk dibuka lagi di kemudian hari. Dengan adanya blog, menelusuri kisah dan tulisan lama lebih jadi mudah, dibandingkan mencari secercah kenangan goresan tinta kehidupan dalam ratusan lembar kertas yang sudah ditumpuk digudang belakang rumah.
2. Berbagi pengalaman
Pengalaman adalah guru kehidupan, dengan membaca dan menelusuri pengalaman
orang, kadang kita bisa mengambil pelajaran dari kisahnya. Tak jarang apa yang
dialami orang lain, juga sama dengan apa yang kita hadapi sekarang.
Semoga dengan aku menuangkan pengalamanku lewat tulisan, bisa bermanfaat
oleh orang banyak, walaupun aku sudah tidak ada di dunia ini lagi.
3. Menuangkan isi hati dan fikiran
Aku salah satu orang yang tidak bisa berbicara dengan leluasa didepan umum,
seperti berdiri di atas podium,jika kamu mendapatiku berdiri di sana, pertanda
sudah banyak dorongan dari belakang, yang membuat jiwa ini terpaksa
melakukannya. Namun dengan menulis, semua ide mengalir begitu saja tampa ada
nafas berat mengiringi.
4. Mengokohkan ilmu yang sudah dipelajari
Aku bukan Imam
Syafii yang cuma melihat sebuah materi sekilas langsung hafal dan ingat sampai
wafat, untuk itu apapun yang aku pelajari semuanya harus dicatat. Sejak kuliah
di mesir, banyak sekali ilmu yang baru aku pelajari disini, supaya ilmu tidak
terbang kesana kemari hingga sampai hilang, perlalu dicatat dan dirapikan. Ilmu
yang dicatat apalagi di ajarkan kepada orang, itu lebih lama nyantolnya
dipikiran. Penyakitnya ilmu adalah lupa, untuk itu perlu ada catatan, disaat
lupa kita bisa merujuk kesana.
Aku juga
mencatat di buku tulis, namun yang bisa menikmati manfaatnya cuma aku sendiri,
sedangkan orang lain tidak merasakan manfaatnya, dari situlah aku berfikir
untuk menyalin beberapa catatanku untuk dipindahkan keblog.
5. Menyalurkan hobi
Awal kali aku menyalurkan hobi menulis lewat buku diary, zaman berkembang mulai
muncul facebook, dan akupun mulai menulis disana walaupun tidak rutin, saat itu
aku berumur sekitar 17 tahunan.
Awal nulis langsung mendapatkan pujian dan dukungan yang baik dari guru,
namun tidak bertahan lama aku sudah tidak aktif lagi nulis, karena jadwal yang
lumayan padat dan aku belum bisa membagi waktu dengan baik dan benar.
6. Mendapatkan uang tambahan
Tidak dipungkiri poin ini juga masuk kelist tujuanku, dan aku sangat
berusaha dan selalu memperbaharui niat, bahwa poin ini bukanlah tujuan
utama. Tujuan utamaku adalah bisa
menjadi seorang yang bermanfaat bagi orang lain. Kalau uang menjadi kunci
kebahagiaan, apa kabar dengan ilmu yang diamalkan orang, sehingga timbangan
amalan kita bertambah berat ke kanan?
Impian akan bisa terwujud jika dibarengi dengan doa, konsisten dan waktu
yang terjadwal.
Gimana sih cara membagi waktunya yang benar?
Waktu adalah poros dan penentu utama kesuksesan seseorang. Ada orang yang sukses ketika ia masih belia, ada juga
yang sukses ketika di usia senjanya. Kuncinya kita mulai aja dulu, kalau tidak
dimulai hasil mana yang akan kita petik, biarlah prosesnya lama, karena kita
sudah mulai menanam pasti akan ada waktu untuk memanennya.
Waktulah yang akan menjadi jawaban di semua keadaan. Bagi seorang pelajar
waktu adalah ilmu, menyia-nyiakan waktu berarti menyia-nyiakan ilmu.
Sekarang kegiatan dikuliah sedang libur karena ujian akhir sudah di selenggarakan,tinggal
menunggu hasil ujian dan sekarang juga bertepatan dengan libur musim panas.
Libur panjang selama tiga bulan, ada yang pulang ke negaranya
masing-masing, ada juga yang tetap bertahan di mesir, mengisi waktu libur nya
dengan jalan-jalan ataupun ngaji bersama syekh.
Beginilah aku mengisi waktu musim panas di mesir
1. Setoran hafalan Qur’an
Al-quran adalah pedoman hidup, untuk itu aku berusaha menghafalnya
semampuku. Aku tahu waktu untuk menghafal Al-quran bisa dibilang cukup panjang,
selain harus fokus tentunya harus sering dimurajaah biar tidak hilang. Waktu
pagiku diisi untuk menghafal dan setoran Al-quran. Dimesir tempat tahfiz
bejibun dan semuanya gratis, yang dibutuhkan disini cuma kemauan saja.
2. Hadir kajian Masyayekh
Walaupun kegiatan kuliah libur namun untuk kajian di majlis-majlis tetap
diadakan, hampir semua fan keilmuwan ada kajiannya, tinggal kita mau
memilih pelajaran apa yang mau diikuti, sebab inilah alasan mahasiswa yang
tidak pulang, takut ketinggalan kajian dengan guru favoritnya. Hampir semua
kajian gratis tampa biaya sepersenpun.
Jarak rumahku dengan majlis dan tempat setoran cukup dekat, cuma 20 menit jalan kaki.
3. Waktu menulis di blog
Sebenarnya kalau waktu untuk menulis diblog jujur masih belum ada
dikondisikan, karna aku bisa dibilang nulis cukup aktif baru-baru ini,
alasannya karena ikut tantangan ngeblog, kalau tidak mah wallahu ‘alam tidak
ada tanda-tanda kehidupan dimari. Namun jujur aku sudah berniat untuk
mengembangkan blog ini kedepannya, semoga tidak hanya niat belaka ya tapi
memang ada bentuk nyata keinginannya.
Untuk sekarang waktu ngeblogku dimulai habis maghrib sampai ngantuk
menghampiri, kalau tulisannya belum selesai aku akan melanjutkan habis shubuh besoknya.
Nah begitulah alasan kenapa harus pelajar mempunyai blog dan gimana cara aku membagi waktu antara belajar dan ngeblog.
Ngeblong termasuk hal yang masih sangat baru bagiku, untuk itu aku perlu
perhatian khusus agar semangat tidak sampai hilang. Semangat kendormah biasa
asalkan jangan sampai hilang saja.
Hamasah untuk selalu menebarkan manfaat dan
kebahagiaan!
Ke 6 alasannya aku banget mbaa 🥰 kenangan yg memorable, menguatkan ilmu agar lebih bermanfaat jg bagi org banyak, hobi yg perlu dijaga. meski yg ke 5 baru aku sadari sih. Karena aku ibu di rumah membersamai anak, kurasa ngeblog ini bs jadi alt. Job yg bs ku kerjakan tanpa ninggalin anak
BalasHapusNgeblog emang pekerjaan yang sangat cocok untuk ibu-ibu ya mba. Semngat mbaa
HapusWaktu libur kuliah di al azhar ternyata lebih lama dari kampus-kampus di Indonesia ya :D Wah, lumayan banget kak bisa digunakan untuk berbagi cerita dan pengalaman selama kuliah aktif. Memang untuk urusan nge-blog harus pandai-pandai mengatur waktu ya apalagi untuk pelajar atau mahasiswa :)
BalasHapusIya mba liburnya panjang, makanya banyk yg pulang kampung😊
HapusMasyaAllah keren nih mbak, usia mudanya dihabiskan untuk hal-hal yang bermanfaat. Jadi malu lho baru mulai lagi, padahal blog udah dibuat dr tahun 2013 hiks. Btw, pengen juga bisa hadir di kajian, di tempatku jauh kalau ke kajian. Dulu semasa kuliah rasanya akses menimba ilmu gampang banget, tapi begitu sekarang sudah jadi IRT baru sadar kalau akses yang mudah dulu itu berkah. Sayangnya tidak dimanfaatkan.
BalasHapusMohon doanya ya mba, smoga selali ttp istiqomah ikut kajian, walau kadang perasaan malas juga menghampiri
HapusMasya Allah, tabarakallah. Semoga lancar kuliahnya ya, Mbak. Pengalaman tinggal dan belajar di luar negeri pastinya sangat menarik untuk disimak. Bisa jadi ide tulisan yang banyak sekali. Info beasiswa dan kampus, tentu akan sangat membantu banyak pelajar lainnya. Semangat ngeblog terus, ya!
BalasHapusSemngat juga mba ngeblognya. Titip doa ya mba. Smoga kita sama² berhasil menggapai impian.
HapusSalut buat anak muda yang sudah memiliki banyak karya di usia muda. Semoga sukses dan lancar dalam menuntut ilmu ya
BalasHapusAamiin Ya Allah💗
HapusWow.. adik hebat ya.. sudah menjadikan menulis sebagai kebiasaan sejak muda. Teruslah berkarya ya..Semoga terus berlanjut berbagi pengalaman tinggal di negeri seberang..
BalasHapusAamiin Ya Allah.
HapusTerima kasih ucapan semangatnya mba.
Mba semngat juga yaa