Bulan sya’ban adalah bulan yang kedelapan hitungan tahun hijriyah, pertengahan bulan antara Rajab dan Ramadhan. Bulan yang mana Rasulullah SAW banyak melaksanakan puasa, memperbanyak dzikir dan doa. Manusia banyak lalai melakukan ibadah di bulan ini.
Kenapa dinamakan dengan Sya’ban?
Diambil dari kata شعب yang artinya mengumpulkan.
Karena dulu orang arab dibulan sya’ban naik kegunung untuk mengumpulkan
air, persiapan untuk bulan ramadhan yang sangat panas.
Bulan Sya’ban tidak termasuk bulan haram, yang mana bulan yang diharamkan
berperang ketika dizaman Rasulullah SAW, namun ia bulan yang penuh mulia dengan
banyaknya amalan yang akan dikerjakan, banyak hadist Rasulullah SAW yang
membahas keutamaannya.
قال رسول الله صلى الله
عليه وسلم عن شهر شعبان : ذلك شهر يغفل الناس عنه بين رجب ورمضان وهو شهر ترفع فيه
الأعمال إلى رب العالمين فأحب أن يرفع عملي وأنا صائم.
Rasulullah SAW bersabda yang artinya Bulan Sya’ban adalah bulan yang
manusia banyak lengah dan lalai, bulan yang terletak antara Rajab dan Ramadhan.
Dibulan ini semua amalan manusia di laporkan kepada Allah SWT, aku pengen
ketika amalanku di kasih ke Allah SWT saat itu aku sedang berpuasa.
Maksud manusia lalai disini apasih?
Berpalingnya fikiran dari bulan Sya’ban ke hal yang tidak penting.
Manusia pada bulan Rajab sangat rajin beribadah dan sangat semangat
menyambutnya lantaran bulan haram dalam islam, begitu juga manusia sangat
semangat menyambut ramadhan karena ramadhan bulan diturunkannya Al-qur’an,
bulan yang dimanapun umat islam berpuasa sebulan penuh, dan dimalam harinya
mendirikan sholat tarawih. Kebanyakan orang menganggap bulan Sya’ban bukan
sesuatu yang istimewa.
Bulan Sya’ban berada ditengah-tengah, kebanyakan sesuatu yang terletak
ditengah, banyak orang menganggap enteng. Seperti sholat di pertengahan malam,
banyak orang yang tidur, begadang tampa ada manfaatnya namun disana terdapat
fadilah yang sangat besar, manusia sangat semangat di awal malam mengerjakan
sholat isya, semangat diakhir malam untuk mengerjakan sholat shubuh sedangkan
di pertenghan malam gimana? Kebanyakan orang tidur. Untuk itu Syariat Islam
sangat menganjurkan untuk menghidupkan bulan sya’ban, pertengahan malam dan
lain sebagainya.
Dibulan sya’ban semua amalan kita yang selama satu tahun dilaporkan kepada
Allah SWT.
AMALAN DI BULAN SYA’BAN
1. Puasa
2. Sholat sunnah dipertengahan malam
Puasa dan sholat malam adalah suatu kebiasaan yang dilakukan oleh para
Nabi, Auliya’ dan Orang-orang sholeh. Sahabat sering mengkhatamkan Alqur’an di
satu rakaat sholat witir, diantaranya Amirul mukminin Utsman bin affan, Imam
Syafi’i, Imam Abu Hanifah selalu melakukan sholat subuh dengan wudhu yang
sama ketika sholat isya selama 40 tahun.
Banyak hadist yang menjelaskan keutamaan puasa dan sholat malam. Masihkah
kita menganggap remeh.
Rasulullah SAW saja orang yang sudah pasti masuk surga, tidak pernah
meninggalkan sholat malam, sehingga ada nash meriwayatkan, Beliau sholat sampai
kakinya bengkak. Kita yang belum tahu akhir kehidupan masih lalai? Siapa kita?
3. Perbanyak dzikir dan minta ampun
Dzikir apapun itu, jangan habiskan waktu untuk membicarakan manusia atau cuma
sekedar main tampa ada manfaatnya. Sebagusnya tidak kurang dari 1000x.
Bisa merutinkan bacaan ini:
Ø
أستغفر الله
Ø
لا اله إلا أنت سبحانك
إني كنت من الظالمين
Ø
اللهم صلى على سيدنا محمد
Ø
سبحان الله والحمد لله ولا إله إلا الله والله
أكبر ولا حول ولا قوة إلا بالله العلي العظيم
Ø
اللهم بلغنا رمضان
4. Menjaga lisan dan perbuatan dari hal yang akan menyakiti manusia
5. Mengkhatamkan Al-qur’an
Rajab, Sya’ban dan Ramadhan adalah bulan-bulan mulia. Dibulan
rajab adalanya malam isra’ miraj, dibulan sya’ban diangkatnya amalan kita dan
dilaporkan kepada Allah SWTn dan dibulan ramadhan ada malam lailatul qadr.
Perbanyaklah amalan di bulan Sya’ban agar pas di bulan
Ramadhan kita sudah terbiasa. Tidak ada lagi kata tidak sanggup puasa, tidak
sanggup sholat malam untuk itu latihlah dari sekarang.
Menghidupkan malam nisfu (pertengahan) bulan Sya’ban
Allah SWT maha
mulia tidak akan pernah berubah, Tuhan yang mempunyai pintu ampunan yang luas
dan maha penyayang di sepanjang waktu, tidak akan pernah lupa dengan
makhluknya, namun Allah SWT ada memberi perhatian lebih kebeberapa saat,
seperti malam petengahan bulan sya’ban ini.
Ada 3 hadist yang membahas tentang malam nisfu Sya’ban. Diantaranya
إن الله ليطلع في ليلة النصف من شعبان فيغفر لجميع خلقه إلا
لمشرك أو مشاحن
Artinya : Sesungguhnya Allah SWT
dimalam pertengahan bulan sya’ban menengok hambanya, kemudian mengampuni mereka
semua, kecuali orang yang menyekutukanNya dan orang yang saling bermusuhan
dengan sesama.
Islam sangat melarang umatnya
saling bermusuhan dan memutus silaturahmi, tidak boleh lebih dari 3 hari, siapa
yang minta maaf duluan itulah orang yang paling mulia.
Bersihkanlah hati dan pikiran
agar bisa menerima ampunan Allah Swt. Muliakan bulan ini dengan taat kepada
Allah,Rasulullah dan sesama makhlukNya.
Ada 3 malam dan siang yang sangat
mulia
1.
Malam Nisfu Sya’ban
2.
Malam Qadar di bulan
Ramadhan
3.
Hari Arafah disaat
bulan haji
Malam nisfu sya’ban adalah malam ampunan dan malam
yang dikabulkannya doa. Dibulan ini, yang dulunya kiblat menghadap ke Masjidil
Aqsa di Palestina disuruh Allah SWT dipindahkan ke Baitullah di Mekah,
peristiwa itu terjadi di malam nisfu sya’ban, Allah menurunkan wahyunya yaitu
Al-qur’an untuk memberitahukan Rasulullah SAW.
Gunakanlah kesempatan
malam ini dengan mengisi waktumu dengan ibadah.
#blogspediachallenge15_day4
Posting Komentar
Shodiqah tunggu komentarnya ya, tetapi jangan tinggalkan link hidup di dalam komentar.